Federasi sepak bola Italia atau FIGC sampai saat ini masih selalu mencari pelatih yang akan menggantikan posisi Antonio Conte yang sudah membuat keputusan usai gelaran Piala Eropa 2016 akan segera mengundurkan diri dari kepelatihan timnas Italia. Nama Fabio Capello sempat disebut-sebut akan mengisi kekosongan posisi tersebut.

Fabio Capello merupakan sosok pelatih yang dinilai pantas menjadi manajer Timnas Italia dan dapat menambah peningkatan reputasi tim. Pria berusia 69 tahun tersebut pernah menjabat sebagai pelatih Timnas Inggris dan Rusia. Akan tetapi, Capello sepertinya enggan menggantikan posisi Antonio Conte. Dia mengatakan bahwa dia akan menolak berada dalam tim nasional.

Selain menolak posisi tersebut, Capello juga menyampaikan permintaan maaf atas apa yang disampaikannya. Walau merasa bangga dan terhormat masuk dalam daftar nama calon pelatih, namun nyatanya dia lebih nyaman tidak ambil bagian dalam pelatihan timnas untuk musim ini. Dirinya mengungkapkan keinginan untuk melatih tim yang terbiasa berlatih setiap hari.

Conte sendiri akan segera menjadi pelatih Chelsea untuk musim depan. Berbagai perencanaan dan rencana besar sudah dirancang Conte untuk menjadikan The Blues kembali menjadi tim yang besar dan kuat di Liga Inggris. Salah satu perencanaan yang sudah dibuat oleh Conte adalah perubahan pemain.

Perombakan tim tidak hanya akan berlaku untuk bagian sisi pemain. Conte sudah melakukan beberapa perbincangan terkait dengan para pemain berbakat yang akan direkrut dalam tim ini, diantaranya adalah Massimo Carrera, Angelo Alessio, Paolo Bertelli, Mauro Sandreani dan saudaranya Gianluca.

Alessio dan Sandreani merupakan duo yang pernah menjadi asisten pelatih Antonio Conte ketika dia masih tergabung dalam klub Juventus. Sedangkan Bertelli merupakan pelatih kebugaran yang ternama dan Gianluca adalah otak dari tiap kesuksesan yang ditorehkan Juventus. Di mana ia menjadi seorang analis taktik dalam permainan. Kesibukannya ini yang menjadikan Conte memilih melepas timnas Italia. Lantas jika bukan Fabio Capello, siapa yang pantas menggantikan Conte?