Chapecoense diputuskan sebagai pemenang dari ajang Copa Sudamericana musim ini. Laga tak dilanjutkan, karena adanya insiden maut yang terjadi pada tim inti mereka di minggu lalu. Terdapat dari 71 orang korban meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat, para pemain utama klub ini, dengan pelatih dan staf lengkap.
Sejatinya mereka akan berangkat ke Kolombia untuk melaksanakan laga putaran pertama Copa Sudamericana. Namun, kecelakaan tersebut merenggut mimpi klub dari Brasil ini. Duka pun dirasakan dunia sepakbola, salah satunya tim lawan mereka, Atletico Nacional.
Hal ini yang menjadikan pihak Atletico meminta kepada Federasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) untuk menyerahkan gelar juara dan hadiah pada Chapecoense. Dengan beberapa proses, permohonan Atletico akhirnya dapat dikabulkan oleh CONMEBOL.
Senin (5/12) malam WIB, pihak federasi mengumumkan secara resmi berita mengenai hasil dan penobatan Chapecoense sebagai juara dalam kompetisi yang sama seperti Liga Europa tersebut.
Selain itu, klub ini juga akan mendapatkan hadiah senilai 1 juta dollar AS atau sekitar Rp 13,5 M sebagai hadiah untuk juara Copa Sudamericana dan mereka juga berhak untuk kembali berlaga bermain di ajang Copa Libertadores atau seperti Liga Champions di musim yang akan datang.
” Pihak CONMEBOL secara resmi mengungkapkan bahwa Chapecoense terpilih sebagai juara Copa Sudamericana 2016, yang akan diberikan dengan tanda jasa ‘ CONMEBOL Centenary Fair Play ‘ yang bermakna penghargaan paling tinggi untuk Atletico Nacional, ” tulis pernyataan resmi pihak federasi ini.
Be the first to comment