Harapan Manchester City untuk berjaya di Piala FA memang sudah pupus, namun keberhasilan tetap dapat mereka peroleh melalui laga tandang di Liga Champions 2016. Hal ini merupakan bukti bahwa keputusan mereka untuk melepas Piala FA dan fokus pada kompetisi eropa ini adalah keputusan yang tepat.
Manchester City membuat susunan pemain dengan kombinasi pemain muda dan pemain senior saat berlaga dengan Chelsea pada babak kelima Piala FA, Minggu lalu. Terlihat kesulitan pemain tanpa pemain inti mereka menjadikan The Citizens berhasil digulung The Blues dengan skor telak 1-5 dan resmi tak dapat melaju dalam kompetisi tersebut.
Para pemain inti City sengaja tak diikutsertakan agar menampilkan performa baik saat laga melawan Dynamo Kiev di babak 16 besar Liga Champions 2016, Kamis (25/2/2016) dinihari WIB tadi. Sergio Aguero dan lainnya berlaga di kandang Dynamo dan sukses memperoleh skor 3-1. Aguero, David Silva, dan Yaya Toure adalah trio yang berhasil membawa City pada kemenangan.
Pelatih City, Manuel Pellegrini sempat diprotes karena menggunakan susunan pemain tersebut, akan tetapi Pellegrini memiliki alasan dikarenakan banyak pemain inti yang masih belum fit dan mengalami cedera, mereka adalah Samir Nasri, Kevin De Bruyne, Wilfried Bony, Jesus Navas, dan Fabian Delph.
” Saya selalu menghargai serta menghormati aturan kompetisi. Namun dalam hal ini, tidak ada jalan lain selain memberi istirahat bagi para pemain yang terluka, karena kami juga hanya memiliki 13 pemain,” imbuhnya. Walau tak berhasil melangkah menuju Piala FA. Nyatanya Pellegrini membuat keputusan yang tepat untuk tampilan yang baik saat laga Dynamo.
Manchester City merupakan satu-satunya klub Inggris yang sukses dalam putaran pertama babak 16 besar Liga Champions 2016 ini. Chelsea harus menelan kekalahan dengan skor 1-2 di markas Paris Saint-Germain, sementara Arsenal gagal dengan 0-2 dari Barca di markas sendiri.
Be the first to comment