Leicester City Kian Terpuruk

Leicester City nyatanya belum dapat lepas dari hasil-hasil buruk di musim ini. Mereka kembali kebobolan sebanyak dua gol tanpa balas yang diserang Swansea City.

Di musim lalu, Leicester City menjadi klub yang mencatatkan sejarah dengan perayaan setelah menjadi juara Premier League. Mereka menjadi tim bawah yang tak terduga dapat menjadi juara dan mengalahkan tim-tim besar dan berubah menjadi klub paling produktif ketiga setelah Manchester City dan Tottenham Hotspur dalam perolehan gol.

Akan tetapi, di tahun 2017 ini tepatnya bulan Februari atau setengah lebih dari musim 2016/2017 berlangsung, semuanya menjadi berubah lain daripada saat dulu bagi Leicester. Tidak menjadi saingan tangguh seperti dulu demi menjaga gelarnya, Leicester malah terpuruk dan berlaga di papan bawah sejak awal musim. Bahkan saat ini keadaan mereka kian sulit.

Hasil buruk semakin lengkap setelah gagal dengan skor 0-2 dari Swansea City di minggu ke-25 Liga Inggris yang dilaksanakan di Liberty Stadium, pada Minggu (12/2/2017) malam WIB yang lalu. Itu merupakan kegagalan yang ke-14 The Foxes selama musim ini sekaligus membuat tim ini bertengger di peringkat ke-17 klasemen dengan catatan 21 poin, selisih satu poin dari Hull City di posisi ke-18 yang menjadi batas zona degradasi.

Kegagalan yang diperoleh dari Swansea merupakan kekalahan yang kelima bagi Leicester yang membuat mereka menjadi satu-satunya tim juara Premier League pertama yang mendapatkan hasil buruk seperti itu.

Selain itu, rekor buruk lainnya dari Leicester, yaitu mereka menjadi juara bertahan pertama yang gagal mencetak gol di enam laga secara berturut-turut. The Foxes terakhir menciptakan gol ketika berhasil dengan skor 1-0 atas West Ham United sebagai laga di ujung tahun lalu.

Semakin menambah kesuraman Leicester City, mereka juga menjadi tim dengan jumlah poin paling sedikit dalam empat divisi sepakbola di Inggris pada tahun 2017 ini. Hanya satu poin yang diperoleh, sama dengan yang diperoleh oleh Aston Villa, Coventry, dan juga Leyton Orient.

Be the first to comment

Leave a comment

Your email address will not be published.


*