Pelatih Liverpool, yakni Juergen Klopp, mengungkapkan bahwa timnya tidak bermain dengan performa yang apik ketika gagal menghadapi AS Roma. Walau demikian, Klopp tidak begitu ragu dan takut dengan hal tersebut.

Liverpool gagal bertarung setelah dikalahkan AS Roma dengan skor akhir 1-2 dalam laga ujicoba pramusim yang dilaksanakan di Busch Stadium, St. Louis, Missouri, Amerika Serikat, pada Selasa (2/8/2016) pagi WIB.

Edin Dzeko menjadi pemain yang membawa Roma mendapat gol di menit ke-30 sebelum The Reds melakukan pembalasan melalui Sheyi Ojo di menit ke-45. Mohamed Salah merupakan penentu menangnya Roma melalui serangannya di menit ke-63.

” Ini memang bukan gaya permainan paling baik dari kami, namun laga-laga seperti ini memang dapat terjadi. Kami tak terlihat bekerjasama di babak pertama dan membuat banyak tempat antar sesama pemain. Jadi, pemain Roma mudah melakukan serangan dan kesempatan, ” ujar Juergen Klopp.

Selain itu, pemain The Reds juga memiliki banyak kesempatan yang baik, sejatinya Klopp menilai skornya dapat menjadi 6-5 ketika jeda. Namun, semua tidak seperti dugaannya, walau tidak satupun pelatih yang menginginkan kekalahan.

Selama di Amerika Serikat, Liver sudah melakukan tiga laga. The Reds gagal dengan skor 0-1 dari Chelsea, menang atas AC Milan dengan skor 2-0, lalu gagal melawan AS Roma dengan skor 1-2.

” Berminggu-minggu di Amerika Serikat dengan kondisi yang paling sulit, ya di malam ini, setelah berlatih dengan berat karena cuaca yang panas. Ini memang tidak mudah. Laga ini memang mudah melihat yang salah. Kami bekerja dengan baik selama pramusim ini, banyak melakukan sesi yang baik dan momen yang apik dalam laga kami, ” ucap pelatih dari Jerman itu.

Liverpool masih akan bersiap dengan dua laga pramusim lagi, yakni kontra Barcelona di Sabtu (6/8) dan Mainz keesokan harinya.