Pelatih OGC Nice, yakni Lucien Favre sepertinya tidak akan memikirkan dan memberikan pendapatnya terkait Mario Balotelli yang diusir kembali oleh wasit pada laga Ligue 1 musim ini.
Mario Balotelli memperoleh kartu merah, setelah menjalani debat dengan wasit yang bertugas saat itu, Tony Chapron, dalam laga yang mempertemukan Nice dengan Lorient, pada Sabtu (18/2/2017). Pemain ini akhirnya dikeluarkan dari lapangan di babak kedua ketika timnya menang dengan skor 1-0.
Untuk Balotelli sendiri, ini merupakan kartu merah yang ketiga selama musim ini dengan klubnya tersebut. Walau begitu, Lucien Favre tidak ingin memperdebatkan masalah yang menimpa pemainnya tersebut.
” Saya tidak akan mempersulit hal itu. Bermain dengan 10 pemain saat laga masih berjalan selama 25 menit lagi adalah hal yang sangat sulit. Saya tidak ingin mengetahui semua yang terjadi dan tidak ingin membicarakan hal tersebut, ” ucap Favre saat ditanya mengenai keluarnya pemain 26 tahun tersebut.
Lebih lanjut, pelatih ini mengungkapkan bahwa Mario sejatinya mempunyai minggu yang begitu baik selama menjalani sesi latihan. Bahkan, dirinya merasa perlu memberikan dukungan pada pemainnya tersebut, karena dia sudah berada di posisinya dengan baik.
Sebelumnya, Balotelli juga pernah berulah ketika laga OGC Nice kontra Girondins de Bordeaux berlangsung, di tanggal 21 Desember 2016 yang lalu. Jelang laga akan usai, Balotelli menyerang bek Bordeaux, yakni Igor Lewczuk.
Karena sikap kasarnya tersebut, wasit memutuskan memberikan kartu merah dan mengeluarkannya dari lapangan. Laga tersebut akhirnya usai dengan hasil sama tanpa adanya gol.
Mario Balotelli sendiri memperkuat Nice setelah dijual Liverpool. Pesepakbola 26 tahun tersebut kini berstatus permanen di klubnya ini. Dengan Nice, Balotelli berharap dapat kembali menjadi pemain yang memiliki masa depan setelah tak berpotensi dengan The Reds.
Be the first to comment