Pelatih Republik Ceko yakni Pavel Vrba memaparkan bahwa timnya masih belum memiliki pengalaman mengikuti turnamen besar seperti Piala Eropa 2016 ini. Namun, bukan berarti dia dan timnya tidak memiliki hasrat ingin menang atas timnas Spanyol, yang diketahui adalah juara bertahan.

Timnas Ceko segera memulai Piala Eropa 2016 dengan melawan timnas Spanyol yang masih ditakuti karena menjadi juara dengan tiga kali berturut-turut. Laga tersebut akan dilaksanakan di Stadium Municipal, Toulouse, pada Senin (13/6/2016) malam WIB.

” Kami menghargai lawan kami yang memiliki kekuatan besar. Tim mereka terdiri dari pemain-pemain paling baik di dunia, yang menjadi bintang di Real Madrid dan Barcelona. Ini memang akan menjadi tantangan yang sangat berat, walau begitu kami akan berupaya mengalahkan Spanyol, ” tutur Vrba.

Pelatih berusia 52 tahun tersebut, tidak ragu mengakui lemahnya dia dalam hal pengalaman. Sejak menjadi pelatih Republik Ceko pada 1 Januari 2014, ini menjadi turnamen internasional pertama mereka. Walau mendapatkan penghargaan Pelatih Terbaik di Ceko sebanyak lima kali, pengalaman Vrba untuk level internasional hanyalah asisten pelatih timnas Slovakia.

Bagi Vrba ini menjadi hal yang baru. Dia hanya dapat menyiasati sedikitnya pengalamannya dengan adanya Karel Brueckner yang menjadi konsultan di tim. Dia menjadi sosok yang dianggap memiliki pengalaman di Piala Eropa. Karel menjadi satu-satunya pelatih dari Ceko yang dapat melaju di turnamen besar sebanyak tiga kali.

” Banyak pesepakbola yang menghargainya. Karel sudah banyak berjasa dalam memajukan pemain untuk timnas Ceko karena melatih U-21 dan saat ini, pemain tersebut bermain di tim A. Ia dapat memberi banyak masukan dan saya senang bekerja sama di Piala Eropa 2016 ini, ” tutup Pavel Vrba.