Enam laga baru dilaksanakan semua klub La Liga di awal musim 2016/2017 ini. Akan tetapi, Real Madrid sudah ragu akan peluang mereka mendapatkan gelar juara setelah dua kali laga hanya mendapatkan hasil seri.
Momen kemenangan Los Blancos tak dapat dilanjutkan dalam laga di 22 September 2016 yang lalu ketika melawan Villareal di Santiago Bernabeu. Padahal, Real Madrid sudah menjadi tim yang memiliki momen positif tak terkalahkan sejak 3 Maret lalu.
Berlaga di depan suporter mereka, Los Galacticos hanya dapat bermain dengan nilai seri 1-1, hampir kalah jika Sergio Ramos tak berhasil menjebol gol balasan di babak kedua. Berselang tiga hari, tim asuhan Zinedine Zidane ini gagal untuk menang saat bertanding di laga tandang ke markas Las Palmas lewat skor 2-2.
Zidane kini memiliki pekerjaan yang berat untuk dapat melaju dengan baik dan beroleh kemenangan, apalagi dengan jadwal laga yang padat. Selain di La Liga, Zidane harus menurunkan tim yang tangguh di Liga Champions.
28 September yang akan datang, Cristiano Ronaldo dan rekannya menuju ke Jerman untuk menghadapi Borussia Dortmund di fase grup. Kemudian, bertemu dengan Eibar dan Real Betis. Selain itu, Barcelona kini semakin mendekat di posisi Madrid sebagai posisi teratas di klasemen sementara.
Di sisi lain, musuh Madrid dan Barca, Atletico Madrid berada di peringkat ketiga klasemen, dengan tiga kemenangan dan tiga seri. Los Rojiblancos sama-sama memiliki 12 poin dengan Villareal dan Athletic Bilbao. Sementara Sevilla, di posisi selanjutnya dengan 11 poin.
Hasil ini terlihat bahwa tiga tim jagoan untuk menang, Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid menjadi tiga besar yang kian kejar-kejaran nilai. Namun, tetap harus waspada karena tim lain bisa saja menghentikan langkah mereka.
Be the first to comment